BULKING
Kegiatan dalam olahraga fitness yang
dilakukan untuk menambah massa otot
pada tubuh.
Banyak kesalah pahaman yang terjadi
terhadap istilah fitness yang satu
ini. Banyak yang melakukan proses ini
dengan mengkonsumsi makanan yang
berlebihan. Hal tersebut menyebabkan
penambahan lemak yang dapat membuat
tubuh Anda terlihat gemuk. Hal
tersebut tentu tidak diinginkan.Cardio
(latihan pembakaran kalori, seperti lari,
bersepeda, dll) merupakan suatu latihan
yang harus tetap dilakukan pada tahap
bulking ini. Hal ini dilakukan untuk mengurangi
penimbunan lemak pada tubuh.
Tahap bulking ini juga memiliki porsi
makan yang ditakar. Porsi makanan yang
baik untuk tahap ini adalah 35% karbohidrat,
40% protein, 15% serat, dan 10%
lemak sehat.
Pilihlah lemak yang bersifat tak jenuh,
karbohidrat komplek, makanan berserat
tinggi dan berprotein tinggi agar tubuh
Anda tetap dalam proses pembentukan
otot atau istilah yang dikenal dengan
anabolis.
CUTTING
Istilah dalam olahraga fitness untuk
mengurangi masa lemak yang. Cutting
pada umumnya dilakukan setelah bulking.
Proses cutting ini memerlukan pola
makan yang sangat terjaga dan teratur.
Konsumsi karbohidrat harus dikurangi
sehingga yang dipakai tubuh sebagai
energi adalah lemak.
Ketika pada saat latihan fitness, juga lemak
yang menjadi sumber energi, lemak
tersebut akan digunakan dan terbakar
sehingga lemak pada tubuh dapat
berkurang.
Porsi makanan untuk program cutting
ini adalah kurang lebih 20% karbohidrat,
40% protein, 30% serat, dan, 10% lemak
sehat.Proses cutting ini apabila dijalankan
dengan benar dalam arti dilakukan
sesuai dengan ketentuan dan kesanggupan
tubuh sendiri, maka akan didapatkan
hasil yang sangat memuaskan.Hasil yang
dimaksud adalah memiliki total lemak
kurang dari 15%, dan juga otot-otot tubuh
yang sangat terdefinisi hingga terlihat
sampai ke serat-seratnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar